Konsep "Matematika" Sedekah Ustad Yusuf Mansur

Sedekah bukan saja sebagai ritual ibadah yang biasa dilakukan oleh kita sebagai muslim, namun sedekah bisa menjadi jalan bagi setiap permasalahan yang kita alami, mulai dari sakit, ujian, kesedihan, bahkan kesulitan ekonomi.
“Bagaimana bisa?”
Ustad Yusuf Mansur bertutur bahwa dengan sedekah ini, kita bisa memperoleh ampunan Allah, menutup kesalahan serta keburukan serta bisa mendatangkan ridho Allah.
Intinya sederhana, barang siapa yang memberi maka dia akan dibalas oleh Alloh dengan berlipat-lipat. Karena Alloh SWT tidak pernah menyia-nyiakan hambanya telah mendekat kepada-Nya.
“Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan,..” (QS. Ali ‘Imran : 195)
Berikut konsep “matematika“ sedekah yang diajarkan oleh Ustad Yusuf Mansur:
1.        Memberi 1 dibalas 10
Misal kita memiliki Rp. 100.000, bila kita menyedekahkan sebagian dari uang tersebut maka perhitungannya matematika yang normal sebagai berikut:
100.000 – 10.000 = 90.000
Akan tetapi dengan konsep sedekah, matematikanya menjadi:
100.000 – 10.000   = 190.000
100.000 – 30.000   = 370.000
100.000 – 50.000   = 550.000
100.000 – 70.000   = 730.000
100.000 – 90.000   = 910.000
100.000 – 100.000 = 1.000.000
Kok bisa? Ya memang bisa, karena tiap-tiap uang yang kita sedekahkan akan dibalas 10x lipat dari nominal yang kita sedekahkan.
“Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).”
(QS. Al An’aam : 160)
2.        Memberi 1 dibalas 700
Misal kita memiliki Rp. 100.000, bila kita menyedekahkan sebagian dari uang tersebut maka perhitungan dengan konsep matematika sedekah sebagai berikut:
100.000 – 10.000   = 7.090.000
100.000 – 30.000   = 21.070.000
100.000 – 50.000   = 35.050.000
100.000 – 70.000   = 49.030.000
100.000 – 90.000   = 63.010.000
100.000 – 100.000 = 70.000.000
Sunggu luar biasa bukan. Ini bukan asal bicara, tapi Alloh yang sudah menjanjikan lewat firman-Nya:

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” 
(QS. Al An’aam : 160)
Masih kurang janji Alloh? Ini yang lebih dahsyat
3.        Memberi 1 dibalas Infinity (Tak Terhingga)
Alloh SWT pemilik jagad raya ini, Alloh Maha Kuasa, Alloh Raja segala raja, dan Alloh Maha Pengasih dan Penyayang,
“Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Yang (berbuat) demikian itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari.”
(QS. Al Faathir: 13)
Semua yang Alloh kehendaki pasti terjadi, “Kun Fayakun”, “Jadilah maka jadilah”. Alloh saja sanggup menundukkan siang menjadi malam, mengubah malam menjadi siang, menghidup dan mematikan seseorang, apalagi Cuma untuk menyembuhkan penyakit, melunaskan hutang, meyelesaikan masalah, itu kecil bagi Alloh SWT.


Mulai sekarang kita ber”azzam”, takkan kita biarkan kotak amal lewat begitu saja tanpa kita isi, takkan kita biarkan orang kelaparan tanpa kita beri makan, takkan kita tinggalkan anak-anak yatim tanpa kita beri kasih sayang.
Semoga Alloh SWT memberi kemudahan kita untuk selalu berbuat baik dimanapun tempat dan kondisi kita berada, Amin
sumber : http://www.alizaka.blogspot.com/2011/11/konsep-matematika-sedekah-ustad-yusuf.html

7 Tanda Kalbu Yang Sehat

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsBgUCsXCDfLYVJo7ynzfxh9Ks3-MP8plox-_G8jh5DbUjm52q6h-aDOsY3jnjv84EBnjX4Pwxbvam0WhKFwAyTYFITBuPiX7idCQGNzlpt0twp9mcvVvVtiAqYUOTTV9Q1Iyz5wt0Ea8/s400/images.jpg

Ramadhan telah berlalu dan momentum introspeksi diri pun –insya Allah- telah dilakukan. Apakah kita telah puas dengan keadaan kalbu kita ataukah merasakan kekurangan dan melakukan perbaikan di bulan mulia tersebut? Mudah-mudahan kita termasuk yang kedua.
Setelah kita bersusah payah mengeluarkan dan mengorbankan waktu, tenaga dan harta milik kita untuk merubah keadaan menjadi lebih baik dan sempurna. Perlu sekali kita mengecek hasilnya, apakah kalbu kita telah sehat kembali ataukah masih sakit atau malahan semakin keras –Wal’iyadzubillah-?
Unttuk itu marilah kita kenali kesehatan kalbu kita dengan melihat kadar rasa takutnya kepada Allah, sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati (kalbu) mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal” (QS. Al-Anfaal: 2)
Bagaimana Menggetahui kalbu memiliki rasa takut kepada Allah?
Tentunya hal ini dengan melihat tanda-tandanya, diantaranya adalah:
  1. Rasa gemetar pada tubuh dan rasa tenang pada kulit dan hati ketika mendengar Al-Qur’an, sebagaimana Allah berfirman:
    اللَّهُ نَزَّلَ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ كِتَابًا مُتَشَابِهًا مَثَانِيَ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ثُمَّ تَلِينُ جُلُودُهُمْ وَقُلُوبُهُمْ إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ ذَلِكَ هُدَى اللَّهِ يَهْدِي بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ هَا
    Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu Al-Qur’an) yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan Kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorang pun pemberi petunjuk baginya.” (QS. Az-Zumar: 23)
  2. Kekhusyu’an hati ketika berdzikir kepada Allah, sebagaimana Allah berfirman:
    أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ آمَنُوا أَنْ تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الْحَقِّ وَلَا يَكُونُوا كَالَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلُ فَطَالَ عَلَيْهِمُ الْأَمَدُ فَقَسَتْ قُلُوبُهُمْ وَكَثِيرٌ مِنْهُمْ فَاسِقُونَ
    Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al-Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.” (QS. Al-Hadiid: 16)
  3. Mendengarkan kebenaran dan tunduk terhadapnya, sebagaimana Allah berfirman:
    وَلِيَعْلَمَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ فَيُؤْمِنُوا بِهِ فَتُخْبِتَ لَهُ قُلُوبُهُمْ وَإِنَّ اللَّهَ لَهَادِ الَّذِينَ آمَنُوا إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
    Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al-Qur’an itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati (kalbu) mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.” (QS. Al-Hajj: 54)
  4. Selalu kembali bertobat kepada Allah, Sebagaimana Allah berfirman:
    مَنْ خَشِيَ الرَّحْمَنَ بِالْغَيْبِ وَجَاءَ بِقَلْبٍ مُنِيبٍ
    Yaitu orang yang takut kepada Tuhan yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati (kalbu) yang bertaubat.” (QS. Qaaf: 33)
  5. Ketenangan dan kewibawaan, sebagaimana Allah berfirman:
    هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَانًا مَعَ إِيمَانِهِمْ وَلِلَّهِ جُنُودُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا
    Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati (kalbu) orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Fath: 4)
  6. Berdebarnya kalbu karena cinta kaum mukminin, sebagaimana Allah berfirman:
    وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
    Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: “Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hasyr: 10)
  7. Selamatnya hati dari iri dan dengki, sebagaimana Allah berfirman:
    وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَى شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
    Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.” (QS. Ali Imraan: 103)
Apabila hati kita telah demikian maka bersyukurlah kepada Allah dengan mempertahankannya dan memeliharanya agar dapat istiqamah. Namun sebaliknya bila tanda-tanda ini belum ada maka hendaknya banyak lagi bertaubat dan ingat dengan sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam :
رَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ ثُمَّ انْسَلَخَ قَبْلَ أَنْ يُغْفَرَ لَهُ
Celakalah seorang yang menjumpai Ramadhan kemudian selesai (bulan tersebut) belum juga diampuni” (HR at-Tirmidzi).
Mari obati kalbu kita agar selamat didunia dan akherat.

Penulis: Ustadz Kholid Syamhudi, Lc.
Artikel Muslim.Or.Id


Berapa Gaji Ayah?

 http://renunganhidup.com/wp-content/uploads/2012/03/ayah-1.jpg
Seperti biasa Ghana, Kepala Cabang Sebuah perusahaan swasta terkemuka di Jakarta, tiba dirumahnya pada pukul 9 malam. tidak seperti biasanya, Annisa, putri pertamanya yang baru duduk dikelas 3 SD membukakan pintu untuknya. Nampaknya ia sudah menunggu cukup lama “kok, belum tidur?” sapa Ghana sambil mencium anaknya. biasanya Annisa memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika akan berangkat kantor pagi hari. sambil membuntuti sang ayah menuju ruang keluarga, Annisa berucap “aku nunggu Ayah pulang, sebab Annisa mau nanya..berapa sih gaji ayah?”
“Lho tumben, kok nanya gaji Ayah? mau minta uang lagi, ya?” “ah..enggak pengen tau aja” ucap Annisa singkat. “OK..kamu boleh hitung sendiri, setiap hari ayah bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp.40.000,- setiap bulan rata-rata dihitung 22 hari kerja. Sabtu minggu libur, kadang Sabtu Ayah masih lembur. jadi Ayah dalam 1 bulan berapa hayooo?” Annisa berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar, sementara ayahnya melepas sepatu dan menyalakan televisi. ketika Ghana beranjak menuju kamar untuk berganti pakaian, Annisa berlari mengikutinya. “kalo satu hari Ayah dibayar Rp.400.000,- untuk 10 jam, berarti satu jam ayah digaji Rp.40.000,- dong” katanya. “wah, pinter kamu. sudah sekarang cuci kaki, terus bobo’ ya” perintah Ghana
Tetapi Annisa tidak beranjak, sambil menyaksikan ayahnya berganti pakaian, annisa kembali bertanya, ” Ayah, aku boleh pinjem uang Rp.5000,- enggak?” “sudah, nggak usah macam-macam lagi, buat apa minta uang malam-malam begini? ayah capek, dan mau mandi dulu, tidurlah”. “tapi Ayah…” Kesabaran Ghana pun habis. ” Ayah bilang tidur!” hardiknya mengejutkan Annisa. anak kecil itupun berbalik menuju kamarnya. usai mandi, Ghan nampak menyesali hardiknya. ia pun menengok Annisa dikamar tidurnya. anak kesayangannya itu belum tidur. annisa didapati sedang terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp.15.000,- di tangannya.
Sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu, Ghana berkata, “maafkan Ayah, Nak, Ayah sayang sekali sama Annisa. tapi buat apa sih minta uang malam-malam begini? kalau mau beli mainan, besok kan bisa. jangankan Rp.5.000,- lebih dari itu pun papa kasih” jawab Ghana
“Ayah, aku enggak minta uang. aku hanya pinjam. nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajan selama minggu ini”. “iya, tapi buat apa? tanya Ghana lembut.
“Aku menunggu Ayah dari jam 8. aku mau ajak Ayah main ular tangga. tiga puluh menit aja. mama bilang kalo waktu ayah itu berharga. jadi, aku mau ganti waktu ayah, aku buka tabunganku, hanya Rp.15.000,- tapi karena Ayah bilang satu jam dibayar Rp.40.000,- maka setengah jam aku harus ganti Rp.20.000,- tapi duit tabunganku kurang Rp.5000,- makanya aku mau pinjam dari ayah” kata polos Annisa
Ghana pun terdiam. ia kehilangan kata-kata. dipeluknya bocah kecil itu erat-erat dengan perasaan haru. dia baru menyadari ternyata limpahan harta yang dia berikan selama ini, tidak cukup untuk “membeli” kebahagiaan anaknya.
Tunaikan hak sesuai tempatnya. Yaitu  hak Tuhan kita, hak diri kita dan hak sesama manusia yaitu keluarga.
Wallahualam bissawab, dan Allah Yang Maha Tahu sesungguhnya.
Semoga bermanfaat.
sumber : http://cakmaryanto.wordpress.com/2012/08/23/berapa-gaji-ayah

Perbedaan Paru-Paru Perokok dengan yang Tidak Merokok

Rokok memang berbahaya bagi tubuh, selain bisa menyebabkan kanker (pokoknya liat aja bungkus rokok, disitu ada semua bahayanya), rokok juga ternyata punya efek yang sangat mengerikan pada paru-paru

Berikut adalah gambar perbandingan antar paru-paru bukan perokok dan paru-paru perokok :





Perbandingan Paru-Paru Seorang Perokok Dengan Bukan Perokok

Rokok Bisa Membunuh Jantung Perokok Aktif Dan Perokok Pasif Dengan Berbagai Racun Berbahaya

Semakin banyaknya pasien jantung yang disebabkan karena kebiasaan merokok dan perokok pasif. Dijelaskan oleh pakar kesehatan bahwa pembunuh no 11 adalah penyakit jantung sekarang merupakn pembunuh no 1. Bukan hanya itu bila zaman dulu penyakit jantung hanya diderita setelah usia 50th sekarang usia penderita semakin muda, pasien berusia 40 bahkan 20an sudah banyak yang terserang.

Perokok mendapat risiko 2 kali lipat mengidap penyakit jantung bahkan mendadak 2-4 kali lipat daripada yang tidak merokok.



Apakah anda tidak merasa bersalah saat menghembuskan asap rokok di tempat umum?

Pasalnya asap rokok yang anda hembuskan untuk menyenangkan diri sendiri itu beresiko membuat orang lain terkena penyakit jantung koroner dan MATI MENDADAK. Dari 53.000 pasien yang terkena pengaruh buruk asap rokok, alias perokok pasif, sekitar 37.000 (70%) menderita penyakit jantung koroner. Artinya mereka sakit dari “kesenangan” anda.

Asap rokok mengandung lebih 4000 unsur dari pembakaran tidak sempurna daun tembakau. Beberapa unsur tersebut mempunyai hubungan dengan gangguan kesehatan misalnya:

- Tar
- Nikotin
- Benzene
- KarbonMonoksida (CO)

Tar adalah getah tembakau yang berwarna coklat, dapat mengiritasi saluran pernapasan yang dapat menyebabkan penyakit jantung, bronkitis, kanker nasofaring dan kanker paru-paru.

Nikotin selain mempengaruhi denyut jantung juga berpengaruh pada pembuluh darah.

Serta CO gas yang lebih kuat mengikat hemoglobin (sel darah merah) daripada oksigen. Bila terus terjadi maka menyebabkan sel tubuh kekurangan oksigen dan penyempitan pembuluh darah, karena tubuh berusaha menyeimbangkan kondisi tersebut. Bila CO lebih besar dari Hb dapat menyebabkan kematian otot-otot jantung.

Jika otot jantung mati otomatis sudah dipastikan fungsi jantung sebagai pompa darah beserta zat makan ke seluruh tubuh dari ujung rambut sampe ujung kaki akan terganggu. Kondisi ini dikenal dengan “serangan jantung akut”.





Siapkah anda / orang di sekitar anda terserang penyakit jantung, penyakit pembunuh dengan ranking 1 di dunia?

Gimana, masih kepikiran untuk merokok?

Bukan Perokok:  MATIKAN ROKOK ANDA SEBELUM ROKOK YANG MEMATIKAN ANDA.
Perokok: MEROKOK MATI, GAK MEROKOK JUGA MATI. MENDING MEROKOK SAMPAI MATI.
sumber : http://menggelikan.blogspot.com/2012/02/perbedaan-paru-paru-perokok-dengan-yang.html

Arti angka pada bagian bawah kemasan plastik


 http://www.recyclingall.com/images/Plastic-Recycling-Symbol.jpg

 Plastik merupakan material yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Plastik telah banyak digunakan untuk membuat produk atau barang-barang yang berguna bagi kehidupan manusia. Sejak abad ke-20, penggunaan plastik telah berkembang secara luar biasa.

Pada kemasan yang terbuat dari plastik, biasanya ditemukan simbol atau logo daur ulang yang berbentuk segi tiga dengan kode-kode tertentu. Kode ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1998 di Amerika Serikat dan diadopsi oleh lembaga-lembaga pengembangan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standardization). Secara umum tanda pengenal plastik tersebut:
  1. Berada atau terletak di bagian bawah
  2. Berbentuk segitiga
  3. Di dalam segitiga tersebut terdapat angka
  4. Serta nama jenis plastik di bawah segitiga
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhz08k0szF8NIkwyb7-O9ofM9spvLQ7-cxtNiZ5sVd8dhaqTK5Z5WCgCNqFMvWrelFAnCPpSwKHy0DlQiOhR8NqaiurzrN3K9ll5p1EJyDwyzBk1RKuiQplKb_Qvu9uE4uWR48H9n7KuN8/s400/jualbotolplastikdijakarta.jpg
Simbol daur ulang (recycle) menunjukkan jenis bahan resin yang digunakan untuk membuat materi. Simbol ini dibentuk berdasar atas Sistem internasional koding Plastik dan lazim digambarkan sebagai angka (dari 1 sampai 7) dilingkari dengan segitiga atau loop segitiga biasa (juga dikenal sebagai Mobius loop), dengan akronim dari bahan yang digunakan, tepat di bawah segitiga.

Berikut adalah deskripsi singkat dari masing-masing 7 simbol daur ulang yang sering digunakan:

1. PET atau PETE (Polyethylene Etilen Terephalate)

Tanda ini biasanya tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya serta tulisan PETE atau PET (Polyethylene Terephthalate) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol plastik, berwarna jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, wadah makanan dan hampir semua botol minuman lainnya. Botol jenis PET/PETE ini direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI. Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) dalam jangka panjang. Bahan ini dapat dibuat lagi ke dalam bulu domba kutub, serat, karpet, dan lain-lain. Permintaan untuk jenis plastik ini di antara komunitas pendaur ulang plastik relatif banyak, tetapi saat ini tingkat daur ulang untuk bahan ini tetap rendah sebesar 20%.

2. HDPE (High Density Polyethylene)

Pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (Polyethylene Densitas Tinggi) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain. Botol plastik jenis HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan LEBIH TAHAN LAMA TERHADAP SUHU TINGGI. Merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya. Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI pemakaian karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu. Jenis ini juga dapat digunakan kembali ke untuk bahan lantai ubin, drainase, botol HDPE baru, pipa, dan lain-lain.

3. PVC (Polyvinyl Chloride)

Tertulis (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V. V itu berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi BERBAHAYA UNTUK GINJAL, hati dan berat badan. Bahan ini mengandung klorin dan akan mengeluarkan racun jika dibakar. PVC TIDAK BOLEH DIGUNAKAN dalam menyiapkan makanan atau kemasan makanan. Bahan ini juga dapat diolah kembali menjadi mudflaps, panel, tikar, dan lain-lain

4. LDPE (Low Density Polyethylene)

Logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE. LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, botol-botol yang lembek, pakaian, mebel, dll. Sifat mekanis jenis LDPE ini adalah kuat, tembus pandang, Fleksibel dan permukaan agak berlemak, pada suhu 60 derajat sangat resisten terhadap reaksi kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, dapat didaur ulang serta baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibelitas tapi kuat. Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini. LDPE, dapat didaur ulang dengan banyak cara, misalnya dilarutkan ke dalam kaleng, keranjang kompos dan landscaping tiles.

5. PP (polypropylene)

Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP. Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. Jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman. PP dapat diolah kembali menjadi garpu, sapu, nampan, dan lain-lain.

6. PS (Polystyrene)

Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS. Biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari, karena selain BERBAHAYA UNTUK KESEHATAN OTAK, MENGGANGGU HORMON ESTROGEN pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Pun bila didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama. Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan meninggalkan jelaga. PS mengandung benzene, suatu zat penyebab kanker dan tidak boleh dibakar. Bahan ini diolah kembali menjadi isolasi, kemasan, pabrik tempat tidur, dan lain-lain.

7. OTHER (Polycarbonate)

Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER. Untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 macam, yaitu: SAN styrene acrylonitrile, ABS acrylonitrile butadiene styrene, PC polycarbonate, dan Nylon. Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan.

SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan. Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa. Merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman.

PC atau nama Polycarbonate dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula.

Tidak semua plastik nomor 7 adalah polikarbonat, bahkan segelintir berbahan nabati. Palikarbonat masih menjadi perdebatan dalam beberapa tahun terakhir, karena ditemukan pada saat mencuci BPA (bisphenol A), menjadi bahan hormon pengganggu kehamilan dan pertumbuhan janin.

Simbol plastik daur ulang pada dasarnya dirancang untuk membantu staf di pusat daur ulang, agar dapat memisahkan bahan untuk diproses dengan baik. Pengetahuan dasar lambang ini juga dapat membantu kita dalam memastikan apakah barang plastik di rumah aman untuk kita dan anak-anak kita.


Jangan Menunggu...

 http://fc08.deviantart.net/fs7/i/2005/365/0/c/Waiting_for_Godot_by_humanskin.jpg
Jangan menunggu bahagia untuk tersenyum. Tersenyumlah, niscaya kau akan bahagia.

Jangan menunggu kaya untuk sedekah. Bersedekahlah, niscaya kau akan kaya.


Jangan menunggu hidup nikmat untuk bersyukur. Bersyukurlah, niscaya kau dapatkan nikmat berlimpah dan makin bertambah.

Jangan menunggu mendapat hidayah untuk berjilbab. Berjilbablah, niscaya kau akan merasakan hidayah.

Jangan menunggu suami shalih untuk men-shalihah-kan diri. Jadilah wanita shalihah, niscaya suami shalih akan datang.

Jangan menunggu istri shalihah untuk men-shalih-kan diri. Jadilah pria shalih, niscaya Allah datangkan istri shalihah.

Jangan menunggu orang yang kau kasihi berubah untuk memperbaiki sikapmu. Perbaikilah sikapmu terhadapnya, niscaya kau akan melihat perubahan pada dirinya.

Jangan menunggu kaya untuk menikah. Menikahlah, niscaya Allah akan mencukupimu dengan karuniaNya.

Jangan menunggu ilmumu sempurna untuk beramal. Beramallah, niscaya pengalaman akan menyempurnakan ilmumu.

Jangan menunggu dukungan orang lain untuk maju. Majulah, niscaya orang lain akan mendukungmu.

Jangan menunggu anak berbakti untuk berubah menjadi orang tua yang baik. Jadilah orng tua yang baik, niscaya kau akan mendapati anak-anakmu berbakti.

Jangan menunggu khilafah tegak untuk amalkan syariat. Amalkanlah syariat dari hatimu niscaya khilafah tegak di bumimu.