www.kompasiana.com/rockyqautsar |
Ini kejadian yang saya alami sendiri. Saya memang menjual rumah saya di bekasi, saya upload melalui situs toko**gus.com. Tak sampai 2 hari ada yang sms saya dari 083896650947 dengan isi;
Maaf, sy ibu sulastri yg kemarin liat RUMAH
nya, mrasa cocok dan berminat, jd umtk masalah harga silahkan hubungi
suami sya. H.RIDWAN di no 081219164757. Trims.
Setelah saya hubungi nomor yang tertera, dia mengaku bernama Haji Ridwan. mengaku sudah melihat rumah saya dan merasa cocok, hari itu juga dia menawarkan dengan bahasa yang halus, (logat bukan jawa), untuk tanda jadi sebesar Rp 10juta. Malam itu juga dia mau transfer ke rekening niaga saya melalui MANDIRI dia ke NIAGA saya.
Singkat cerita, dia menelpon beberapa kali, karena saya dalam perjalanan ke rumah (1,5 jam), saya abaikan telpon nya. Sesampai di rumah, dia telpon lagi, dan minta saya untuk cek ke ATM, apakah uangnya sudah diterima, alasannya karena dananya besar. Sampai sini saya masih belum curiga, saya beranggapan, namanya ornag udah transfer pasti dia berkepentingan untuk memastikan keamanan uangnya. Sudah sampai atau belum.
Saya jawab, saya akan cek ke CIMB CLICKS, karena saya punya akun online dari CIMB NIAGA, jadi transferan atau aktivitas apapun pasti terlihat. Saya cek, tidak ada perubahan dana. Dia telpon lagi dan menanyakan hal itu, lalu dia menanyakan lagi uang saya sebelumnya berapa dan sekarnag ada berapa.
Disinlah saya merasa tidak enak, ngapain coba dia menanyakan rekening saya, akhirnya tidak saya jawab, saya bilang saja yang jelas tidak ada perubahan saldo di rekening. Lalu dia ngotot untuk memaksa saya ke ATM, untuk cek langsung. Oke, saya turuti, karena ATM Niaga memang tidak terlalu jauh, setelah sampai, saya cek, memang tidak ada dana masuk sama sekali. Saya tidak membawa handphone, karena malas nih orang bawel sekali, pikir saya.
Sampai di rumah, istri saya bilang bahwa orang tadi menelpon lagi dan dengan nada kurang simpatik, menanyakan kemana saya, berapa lama balik, trus kok tidak bawa handphone, trus apa ada handphone yang lain.
Inti nya istri saya agak tersinggung atas nada suaranya yang tinggi.
Disini kecurigaan saya menguat, tapi saya masih tidak yakin ini penipuan.
Kemudian saya cek lagi cimb clicks, memang tidak ada. Dan dia (H Ridwan) nelpon lagi, dia bilang dia akan mengadu ke Mandiri Call, sementara dia menelpon, saya diminta untuk ke ATM Mandiri (bukan NIAGA) saja, agar dipandu untuk cek saldo dan transfer.
Oke, saya ke ATM lagi, tapi kali ini ke ATM MANDIRI, sesuai permintaan si penipu ini. kemudian dia telpon lagi, dia bilang akan melakukan conference call (trimitra / telpon bertiga) ke Mandiri untuk pengaduan, kenapa dana 10 juta nya tidak bisa saya terima.
Saya dengar pembicaraan dia dengan “MANDIRI CALL” (saya beri tanda kutip).
‘halo mandiri call, saya yang tadi, ini pak rocky mau bicara’
NAAAHHH kecurigaan saya makin menguat, kalau anda pernah menelpon mandiri call, anda akan sangat kecil kemungkinan untuk mendapatkan operator yang sama setelah menelpon untuk kali kedua atau ke tiga, karena itu adalah layannan hunting, operatornya bisa 100-200 orang per hari.
Mana bisa dia mendapatkan orang yang sama, harusnya dia memberi penjelasan ulang ke operatornya.
Setelah itu orang mandiri call nya ngomong ke saya, dia menyuruh saya untuk cek saldo ATM NIAGA saya di ATM MANDIRI (bukan NIAGA), dan menyuruh saya mengucapkan saldo tersisa, tentu saja tidak saya turuti, lalu dia mengaku sistemnya mandiri memang sedang ada masalah, jadi saya diminta untuk pull (tarik) dana, melalui transaksi lain, lalu ada pilihan transfer dana, kepada rekening, dan jumlah, untuk jumlah, dia minta ketika angka 09837632, atau berapa saya lupa, perhatikan angka 0 yang diminta, saat kita mengetik angka 0 di menu jumlah yang ditransfer, maka angka 0 akan hilang, jadi akan tertampil 9837632, artinya adalah uang sembilan juta lebih!!
Dan bila anda pencet OK, maka TIDAK ada konfirmasi / layar yang bertuliskan bahwa ‘dana akan ditransfer sejumlah sekian ke rekening atas nama bla bla’, berbeda dengan bila kita cek di ATM Mandiri pakai kartu ATM Mandiri, pasti ada konfirmasi itu sebelum dana dikirim.
UNTUK ATM BERSAMA TIDAK ADA KONFIRMASI ITU SEBELUM DANA DIKIRIM!!!! HATI2!!!
Inilah yang dimanfaatkan penipu itu.
Untungnya, alhamdulillah di detik terakhir saya sadar bahwa ini semua adalah penipuan, saya juga terperanjat dan sampai keluar keringat dingin, saya tidak pencet tombol OK. Saya matikan telpon saya.
Dana saya aman, tapi kurang dari satu langkah saja, saya akan kehilangan uang 10 juta rupiah… inna lilahi wa innailihi rajiunn….
Si penipu telpon lagi dan akhirnya saya maki2 habis2an, tapi telpon nya langsung ditutup.
….ya ampuuuunnn…. gumam saya…. sampai kasir di indomaret (gabung ama atm) nanya ke saya ada apa kok saya maki2…, saya ceritakan dan dia bilang pernah ada yang persis kaya saya, sampai nangis di depan indomaret… dia kehilangan 10 juta kurang, persis sekali dengan yang hampir saya alami… astaghfirullah…
Buat anda semua yang baca, hati hati akan hal ini yah, jangan sampai terjadi pada anda atau keluarga anda atau teman2 anda karena modus ini sudah marak…
Si penipu ini niat sekali nipunya, dia membuat ‘MANDIRI CALL” palsu beserta operatornya yang juga penipu, sampai ada rekaman lagu mandiri call juga persis, dan ada ‘automatic tone’, yang kita disuruh pencet satu untuk indonesia/ inggris dll, baru tersambung ke operatornya, MIRIP!
Oiya silahkan sebar email ini, bukan hoax dijamin, dan nomor penipunya sekalian disebarkan, dan hati hati juga memasang iklan di situs www.toko**gus.com yang saya sebutkan tadi, cukup banyak mahluk biadab yang login yang siap sedia menipu ratusan mungkin ribuan yang posting disana.
Semoga para penipu itu bertaubat, dan bapak polisi mengambil tindakan yang sesuai kaidah hukum di indonesia… amin…
Akhirulkata, wassalamualaikum…
Sumber :http://regional.kompasiana.com/2011/12/21/modus-penipuan-pura-pura-membeli-rumah/
0 comments:
Post a Comment