Jenis sayuran dan buah-buahan yang dikonsumsi menentukan keberhasilan seseorang dalam menjalankan program pengendalian berat badan. Referensi warna di bawah ini dapat membantu memadupadankan makanan, karena setiap warna makanan, khususnya buah-buahan, menandakan manfaat yang berbeda bagi tubuh kita.
- Merah
Sayuran dan buah berwarna merah mengandung banyak pigmen melawan penyakit. Juga diketahui mengandung likopen, zat yang berperan menjaga kesehatan sel dan mampu mengurangi resiko kanker. Contohnya tomat, strawberry, semangka, apel, cranberry, cherry, anggur merah, bit, dan paprika merah. Sedangkan yang mengandung oksidan paling tinggi adalah strawberry, cranberry, cherry, anggur merah, bit, dan paprika merah. - Oranye
Ubi jalar, jeruk squash, wortel, blewah, labu, persik, mangga, apricot, dan pepaya adalah beberapa contoh buah / sayur berwarna oranye. Tiap satu porsi dari mereka menyumbang banyak beta karoten yang menyehatkan tubuh serta alpha karoten yang efektif melawan kanker. Sedangkan setengah mangkok buah berwarna oranye dapat mencukupi kebutuhan vitamin C dalam tubuh. Dan sekedar tambahan informasi, bebereapa program diet menganjurkan wortel karena kandungan gula alaminya sangat besar. Padahal, menurut buku Color Code: A Revolutionary Eating Plan for Optimum Health karangan James A. Joseph, Ph. D, Daniel A. Nadeu, M.D, dan Anne Underwood, kandungan serat wortel mencegah gula bergegas masuk ke aliran darah yang akan menyebabkan melonjaknya kandungan insulin dalam darah. - Kuning
Ragam buah berwarna kuning di antaranya pisang, jeruk nipis, jeruk manis, anggur, kentang kuning, dan jagung. Buah-buahan ini diketahui mengandung vitamin C yang cukup baik untuk melindungi sel tubuh, serta mengandung potassium yang sangat baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi pembentukan plak di arteri, serta berfungsi sebagai pencahar alami. - Hijau
Warna hijau pada sayuran menandakan hubungan kandungan sulforaphane, isothiocyanate, dan indoles. Menurut Heber, mereka dapat merangsang level pembuat komponen yang dapat memecah unsur kimiawi penyebab kanker. Semakin gelap warna hijau pada sayuran, makin banyak klorofil yang dikandungnya dan semakin besar pula kebutuhan untuk perlindungan antioksidan. Contoh sayuran hijau di antaranya adalah brokoli, selada, bayam, bok choi, dan teh hijau. Mengenai teh, berdasarkan penelitian, teh bisa memberi dorongan pada metabolisme tubuh. Hal ini diduga disebabkan oleh kandungan polyphenol dan kafein yang terdapat dalam teh, yang bersatu untuk membuka proses pembakaran lemak pada nilai kontrol yang berbeda. - Cokelat
Bahan makanan berwarna cokelat di antaranya roti dan biji-bijian, sereal, granola, dan kacang-kacangan. Kebiasaan mengkonsumsi makanan berbiji tidak hanya mengenyangkan, melainkan juga dapat membantu membuang racun penyebab penyakit. Biji-bijian yang kaya akan vitamin B dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengubah kalori menjadi energi. - Putih
Bahan makanan berwarna putih seperti tahu, susu kedelai, bawang putih, keju rendah lemak, yogurt, dan susu sangat bagus untuk tubuh karena mengandung banyak flavonoid yang dapat melindungi membran sel. Produk susu rendah lemak juga dapat membantu daya kerja jantung, kalsium untuk membangun tulang, dan juga untuk menurunkan berat badan. - Biru - Ungu
Sayuran dan buah-buahan berwarna biru - ungu, contohnya adalah terung, kismis, dan anggur. Kandungan magnesium pada anggur dan kismis sangat diperlukan untuk pergerakan feses yang baik. Kulit anggur juga merupakan pencahar (laksatif) yang baik. Kandungan airnya cukup tinggi, sehingga dapat menambah cairan yang diperlukan. Sedangkan terung dapat menurunkan kadar kolesterol dan asam empedu di dalam usus dan mengantarnya keluar dari tubuh. Selain itu, terung juga mengandung pectin penurun kolesterol dalam jumlah cukup banyak
0 comments:
Post a Comment