Tubuh Sehat Diawali Konsumsi Minuman yang Tepat

TRIBUNNEWS.COM - Memiliki tubuh sehat ternyata dipengaruhi cara memilih minuman yang sehat pula.  Jika caranya tepat, porsinya juga tepat, maka hidup sehat tidak lagi sulit digapai.
Berikut ada 12 cara sehat mengkonsumsi minuman sehat seperti dikutip dari grup facebook GERAKAN SADAR GIZI yang ditulis ahli gizi Rosihan Anwar Sgz.
1. Awalilah menu minuman (atau makanan) pagi Anda dengan jus sayuran. Brokoli, wortel, bayam, dan ketimun adalah sayur-sayuran dengan konsentrasi air juga serat yang tinggi.
2. Konsumsilah teh setidaknya 2 cangkir setiap harinya. Minuman teh hijau memiliki manfaat lebih banyak bagi kesehatan ketimbang teh hitam dan mudah ditemukan di tempat perbelanjaan terdekat di rumah Anda. Usahakan memilih teh tubruk (bukan teh bubuk) dan bukan teh celup. Ingat, tidak pakai gula.
3. Makan 5 porsi buah yang berbeda setiap harinya. Ya, buah juga sumber minuman. Bisa dikatakan dapat memakan minuman Anda sendiri.
4. Jangan kaget melihat jumlahnya. Satu porsi buah bukan berarti satu buah. Seiris pepaya, seiris semangka, beberapa iris apel, jeruk, dan mangga, bisa jadi pilihan tepat. Mungkin Anda bisa mulai mencari tukang rujak yang dapat menjadi langganan Anda di sekitar tempat aktivitas harian Anda. Sudah sehat, segar pula.
5. Kurangi asupan karbohidrat dan lemak dan tambahkan porsi sayur Anda. Karbohidrat dan lemak menyerap air sehingga mereka yang mengkonsumsi terlalu banyak karbohidrat dan lemak biasanya mudah merasa badannya panas.
6. Tidak perlu makan suplemen. Mengkonsumsi suplemen berarti minum air putih lebih banyak agar tidak ada pengendapan ginjal akibat bahan-bahan kimia pembentuk suplemen-walau para produsennya mengaku menggunakan teknologi alami. Lagipula, bila pola makan Anda sudah benar, berarti kebutuhan vitamin bagi tubuh Anda juga sudah tepat. Vitamin yang berlebih juga akan keluar melalui air seni, jadi buat apa-apa buang-buang uang?
7. Lebih banyak minum di kala pagi menjelang sore dan kurangi ketika menjelang malam. Anda tidak mau kan terganggu tidurnya karena bolak-balik ke kamar mandi?
8. Saat puasa lebih baik mencukupkan porsi minuman dengan cara mencicil dari sejak buka puasa hingga imsak. Penyerapan cairan akan lebih efektif ketimbang minum sekaligus empat gelas pada saat sahur. Bukannya terserap tubuh, tetapi malah beser.
9. Bagi ibu menyusui, minumlah sebelum dan sesudah menyusui agar mempercepat pengisian ulang air susu ibu.
          
10. Minum usai olahraga memang melegakan, tetapi minumlah dengan perlahan dan tidak sekaligus. Lakukanlah dalam keadaan santai alias tidak ngos-ngosan karena picu jantung masih sangat kencang.
11. Pada suhu udara yang sangat panas dan kering disarankan mengkonsumsi minuman dingin untuk menghindari dehidrasi. Biasanya terjadi di daerah-daerah gurun pasir atau savana.
12. Hindari soda dan kafein. Soda menyerap air yang begitu banyak sehingga kita akan selalu merasa haus walau sudah meminum air soda dalam jumlah banyak. Sedangkan endapan kafein dapat mengganggu ginjal Anda.
Sumber : http://www.tribunnews.com/2012/05/28/tubuh-sehat-diawali-konusmi-minuman-yang-tepat

Belajar dari Bekicot

Di sela-sela ujian, Emzeth coba menyempatkan diri buat update tulisan lagi nih. Setelah sebelumnya saya membahas filosofi katak, sekarang saya akan sedikit belajar dari hewan unik yang satu ini. Mungkin, kalo saya ngoceh terus pelajarannya gak akan tersampaikan dengan sempurna, akan lebih bijak jika anda melihat gambar di bawah ini terlebih dahulu...



Dahsyat! Tanpa tangan dan kaki, hewan ini mampu melewati rintangan seperti ini. Yang terpenting bukan hasilnya, tapi caranya melewati masalah dengan keterbatasan yang ia miliki, terkadang kita justru takut menghadapi masalah tanpa pernah mencoba menyelesaikannya. Mungkin, kita akan mencetuskan alasan-alasan yang membela kita untuk tidak melakukan hal yang beresiko, tapi kita harus sadar bahwa kita punya sejuta alasan yang mengharuskan kita dapat menyelesaikan masalah tersebut.

Seharusnya, jika bekicot saja mampu menyelesaikan masalah seperti ini, maka bagaimana mungkin manusia yang diberi akal dan potensi yang lebih dibandingkan makhluk lainnya tidak dapat survive dalam setiap masalah yang harus dihadapinya. Itulah contoh kecil dari bekicot yang patut kita jadikan pelajaran. Mungkin sekian dulu tulisan dari Emzeth, moga berguna bagi kita semua.

Originally by: EmzethCreativeWords

Makna Kesempurnaan pada Angka 10

1, 0, 10. Angka ini sangat akrab dalam kehidupan kita, tetapi apakah saudara menyadari hakikat hikmah dan filsafat yang terkandung dari angka-angka tersebut. Angka 1 sebagai simbol mewakili “ada”. Sedangkan angka 0 adalah simbol perwakilan dari “tiada”.
Lalu apa hubungannya dengan angka 10? Dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam sistem penilaian dikehidupan sehari-hari, angka 10 dalam skala 1-10 adalah angka tertinggi, sebagai simbol nilai sempurna. Dalam sistem binary, angka 10 berarti genap, atau bernilai 2.




         Secara filosofi, hikmah yang terkandung adalah bahwa keberadaan sesuatu baru dinilai bermanfaat jika dapat mengisi kekosongan, menutupi kekurangan. Tanpa nilai manfaat, keberadaan sesuatu hanya nilai diatas kertas, hampa tanpa makna.Itulah sebabnya angka 9 dalam sistem penilaian seperti rapot, scoring, bukan nilai tertinggi, karena belum sempurna, belum dapat mengisi kekosongan atau kekurangan secara utuh.

          Sekali lagi, angka tertinggi adalah perpaduan angka awal dan simbol keberadaan adalah 1, dan simbol kosong adalah 0. Sebuah simbol sirnanya kekosongan dan kekurangan oleh keberadaan sesuatu nilai sebuah manfaat.
Semakin banyak angka 0 yang dapat diisi oleh sebuah angka 1, semakin tinggi nilainya. Dalam system keuangan dan penilaian materi, tentu 1 dengan 0 sebanyak 6 digit (baca 1.000.000 (sejuta)) lebih bernilai ketimban 1 dengan 0 sebanyak 3 digit (baca 1.000 (seribu)). 1 miliar tentu lebih bernilai ketimbang 1 juta, 1 triliun tentu lebih tinggi daripada 1 miliar, dan begitu seterusnya.

          Pada akhirnya nilai kehidupan kita adalah seberapa jauh keberadaan kita memberi manfaat, mulai dari sendiri, keluarga, saudara, rekan, lingkungan sekitar, masyarakat, bangsa dan negara serta agama kita. Ya, kita harus berusaha seperti sebuah angka 1 mengisi sekian digit angka 0 dibelakangnya.

          Last, but not least, saya jadi teringat tutur kata seseorang yang sukses menjadi rahmat bagi sekalian malam semesta, Nabi Muhammad saw, yaitu "Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain " (HR. Bukhari).
Semoga kita bisa berlaku seperti angka 1 yang mengisi banyak angka 0.

by : permainankata

Kriteria Seorang Pemimpin Sejati



Wah, kalau berbicara masalah "pemimpin", jujur saya juga masih mencari arti sejati dari kerakter ideal seorang pemimpin. Tapi, saya kira tidak salah apabila saya mencoba berbicara sedikit masalah pemimpin itu sendiri karena kita sebagai manusia memang memiliki kodrat sebagai pemimpin seorang dan juga sebagai orang yang dipimpin. Tak dipungkiri ketika kita berbicara masalah "pemimpin" logika sederhana kita akan berkata tentang kesempuranaan, loyalitas, kemampuan, dan lain-lain. Nah, pemikiran rendahan saya sekarang akan mencoba mendeskripsikan seorang pemimpin sejati berdasarkan pengalaman pendek yang saya miliki. Kira-kira garis besarnya seperti ini...

  1. Laki-laki, mengapa harus pria? jawabannya sederhana, Mereka cenderung memiliki emosi yang lebih stabil dalam beberapa keadaan dan bisa berfikir jernih dalam suasana keruh. Harus kita akui pula bahwa pria memiliki kecendrungan untuk mempengaruhi ketimbang dipengaruhi. Oleh karena itu, laki-laki menjadi syarat utama seorang pemimpin. Karen bagaimanapun juga laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita. Jadi saya rasa untuk yang satu ini sudah cukup jelas.
  2. Merangkul semua golongan, maksudnya adalah seorang pemimpin harus bisa berkomunikasi dengan baik pada setiap orang yang diimpinnya. Kita tahu bahwa setiap manusia memiliki sifat heterogen yang sangat tinggi. Dalam hal ini, penting bagi seorang pemimpin bisa berkomunikasi dengan baik pada setiap orang agar kehadirannnya sebagai figur "pemimpin" dapat diterima mayoritas anggotanya.
  3. Loyalitas, ketika kita berbicara mengenai kepemimpinan, tak dipungkiri tanggung jawab menjadi kata pertama yang mungkin muncul dalam benak kita. Loyalitas menunjukkan apakah seseorang itu merasa punya tanggung jawab lebih atau tidak, karena seorang pemimpin tak akan menjadi pemimpin yang baik sebelum ia berani mengorbankan sesuatu untuk organisasi atau kelompok yang dipimpinnya.
  4. Memiliki virus emosi, yang dimaksud virus disini adalah kemampuan untuk menularkan emosi positif secara brutal dalam waktu singkat kepada setiap anggotanya. Karena, semua hal yang kita lakukan tergantung dengan motivasi yang mendorong kita melakukan sesuatu. Semakin besar dan kuat dorongan itu, maka semakin baik pula hasil yang kita dapatkan. Minimal, ketika suatu pekerjaan didasari oleh semangat yang baik proses kerja juga dipastikan akan berlangsung positif. Oleh karena itu, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa mentransfer emosi dengan baik. Dalam hal ini kita berbicara tentang emosi positif tentunya.
  5. Mengenal medan, ketika seseorang sudah menjadi pemimpin, artinya dia telah keluar dari zona aman dari suatu kelompok, otomatis akan banyak rintangan yang akan ia hadapi kedepannya. Setidaknya, ketika seseorang telah mengenali masalah maka kemenangan awal telah ia dapatkan.
Mungkin itu sekedar kata-kata tanpa guna dari saya sebagai orang tambahan yang ada di muka bumi. Yang jelas, ketika kita berbicara masalah pemimpin, yang harus digasrisbawahi ialah masalah proses selama ia menjadi pemimpin. Kepemimpinan itu tidak bisa dilihat dari inputnya, tetapi bagaimana proses merubahnya menjadi seorang yang puya karakter kepemimpinan. Artinya, seorang pemimpin haruslah berkembang sesuai dengan kebutuhan anggotanya, bukan memaksakan kepemimpinan dengan semua kemampuan yang dimilkinya. Alasannya sederhana, "masalah" itu statis, ia harus diselesaikan sesuai dengan dimensi waktunya agar dapat terselesaikan dengan baik. Sekian dari saya dan terimakasih.....

 Kutipan hadits:
"Sebaik-baiknya pemimpin adalah mereka yang kamu cintai dan mencintai kamu, kamu berdoa untuk mereka dan mereka berdoa untuk kamu. Seburuk-buruk pemimpin adalah mereka yang kamu benci dan mereka membenci kamu, kamu melaknati mereka dan mereka melaknati kamu." ( H.R. Muslim).
Originally posted by: EmzethCreativeWords