Agar Air di Rumah Tak Lagi Tak Mubazir...

 
KOMPAS.com - Penghematan air adalah tindakan yang dapat dilakukan untuk menjaga pasokan air bersih. Tak perlu berkecil hati dan menganggap tindakan kecil yang kita lakukan tidak akan ada pengaruhnya. Justru dari tindakan yang dilakukan secara konsisten dan dimulai dari lingkungan terkecil kita akan memberi dampak besar apabila dilakukan semua orang.
Dalam kegiatan kita sehari-hari di rumah, beberapa hal sederhana ini dapat kita lakukan untuk menghemat air bersih:
- Jangan biarkan keran air menetes. Walaupun tampaknya tidak membuang banyak air, tetesan yang dibiarkan sama saja dengan membuang puluhan liter air per harinya. Maka, tutup keran dengan cermat dan segera perbaiki jika keran di rumah bermasalah.
- Mencuci mobil akan lebih menghemat air jika dilakukan dengan ember dibandingkan dengan selang yang mengalirkan air. Cara ini hanya membutuhkan sekitar 8 liter air, sementara dengan selang dibutuhkan air sampai 200 liter.
- Saat mencuci buah, lebih baik gunakan baskom dan bukan air yang langsung mengalir dari keran. Dengan cara ini, air bekas pakai cucian sayur dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain, misalnya menyiram tanaman.
- Air buangan bekas mandi atau kegiatan mencuci lain yang tidak terlalu kotor dapat dimanfaatkan kembali untuk mengepel lantai teras, carport, atau bagian luar rumah. Pastikan air tersebut belum lebih dari 24 jam karena akan berbau.
- Pilih kloset yang memiliki dua pilihan penyiraman. Dengan begini, siraman air untuk setelah buang air kecil tidak perlu berlebihan hingga memboroskan air.
Rasanya, dengan beginilah kita bisa bersyukur masih dapat menikmati air bersih setiap harinya di rumah, sementara di luar sana banyak sekali orang yang kekurangan air bersih, bahkan untuk kebutuhan minumnya. Anda siap memulainya dari sekarang?

Sumber: Kompas Klasika 
female.kompas.com/read/2011/08/26/15351715/Agar.Air.di.Rumah.Tak.Lagi.Tak.Mubazir

0 comments:

Post a Comment